Selamat datang di website www.sitaaulia.com - Website ini didedikasikan untuk mendukung dan menginspirasi para pendidik PAUD dalam mengupayakan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini. Jangan lupa ikuti website ini agar tidak ketinggalan informasi terbaru.
Cf4BPeFlaroIFLIYh8Q7vsYWTD3pZM4hLnHIwAEw

Manfaat Memberikan Uang Saku Pada Anak

Manfaat Memberikan Uang Saku Pada Anak


SITAAULIA.COM- Sebagai orang tua tentunya memiliki tanggung jawab besar dalam mencukupi kebutuhan dasar anak, mulai dari makanan, pakaian, kesehatan dan sekolah.

Seiring bertambahnya usia anak selain kebutuhan dasar ada kebutuhan tersier yang dibutuhkan anak misalnya membeli mainan, membeli jajan, game online, dll.

Sehingga dimomen inilah penting bagi orang tua untuk mulai mengajarkan anak dalam mengelola keuangan.

Pada dasarnya, setiap orang tua memiliki gaya dan cara tersendiri dalam mengajarkan uang pada anak. Karena merekalah yang memahami kebutuhan sang anak, termasuk karakternya.

Apakah si anak tipe penurut atau justru tipe pemarah atau tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Menurut Ade Kumala dalam twittannya di @adekumala, dalam mengenalkan anak mengelola uang, beliau memilih untuk menggunakan energi yang sedikit mungkin dalam mencapai tujuan parenting tetapi memiliki effort yang besar pada perkembangan anak. 

Ade Kumala lebih memilih memberikan uang saku pada anak-anaknya ketimbang harus marah-marah atau kesal ketika anaknya meminta ini dan itu.

Tak hanya memberikan uang saku bulanan, Ade Kumala juga mengajarkan anak-anaknya dalam membelanjakan.

Menurutnya mengajarkan anak cara menabung atau menyimpan uang itu mudah, yang lebih susah adalah membelanjakannya dengan bijak.

Memberikan uang saku bisa menjadi sarana bagi anak untuk belajar.

Untuk itu, ada baiknya orang tua mengenal apa saja manfaat yang bisa didapatkan ketika memberikan uang saku pada anak. Berikut beberapa manfaatnya :

1. Belajar membedakan kebutuhan vs keinginan

Memberikan uang saku dapat melatih anak dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Anak akan belajar untuk mengerti apa kebutuhan yang benar-benar mereka butuhkan.

Biasanya jika mereka harus mengeluarkan uang sendiri dalam membeli barang yang diinginkan, mereka cenderung eman eman.

Mereka bisa berpikir panjang dan terkadang malah tidak jadi membeli.

2. Belajar literasi finansial

Memberikan uang saku pada anak dapat mengajarkan anak untuk mengenal nominal uang.

Mereka anak mengenal mata uang dan belajar matematika dari uang saku yang mereka miliki.

3. Belajar membuat rencana jangka menengah atau jangka panjang

Memberi uang saku pada anak dapat melatih anak untuk membuat rencara, mereka harus menunda kesenangan jangka pendek dan harus menabung terlebih dahulu sampai uangnya mencukupi untuk membeli barang yang diinginkan.

4. Belajar bijak dalam mengambil keputusan

Memberi uang saku pada anak dapat melatih anak dalam bijak mengambil keputusan.

Sebagai orang tua, sebaiknya memberikan kebebasan anak untuk membelanjakan apapun dari uang saku mereka.

Tentunya selain barang barang haram yang disepakati seperti senjata tajam, narkoba, barang-barang yang berbau pornografi, dan lain-lain.

5. Belajar untuk rajin bersedekah

Memberikan uang saku pada anak dapat melatih anak untuk bersedekah menggunakan uang sakunya.

Orang tua bisa mengusulkan anak untuk menyisihkan sebagian uangnya setiap bulan untuk donasi berapapun nominalnya, sehingga mereka terbiasa untuk teratur bersedekah.


Dalam hal mengajarkan anak terkait keuangan, orang tua tentunya tidak lepas tangan dalam membimbing dan mengajarkan anak.

Orang tua perlu mengajarkan anak cara pembayaran yang aman.

Tidak bisa dipungkiri saat ini belanja online sudah berkembang pesat di masyarakat.

Bahkan pernah kita menemukan kasus anak belanja online secara mandiri tanpa tahu cara transaksi yang benar.

Hal itu tentunya dapat menjadi pembelajaran bagi orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan, mengajarkan anak jenis transaksi secara online dan cara kerja Paypal, kartu debit, kartu kredit serta mengajarkan anak untuk belajar kritis dalam memilih barang seperti melihat manfaat, kualitas dan harga.

Kesuksesan parenting ini tentunya perlu dilakukan secara konsisten.

Orang tua dapat belajar untuk menghargai keinginan dan keputusan anak, mempercayai anak-anak bisa bertanggung jawab dan bisa menjadi teladan anak dalam mengelola keuangan.

Ikuti artikel penting dan menarik lainnya di www.siappaud.my.id

Related Posts
Sita Aulia Rahma
Komite Pembelajaran Kemendikbud | Fasilitator PUSPEKA Kemendikbudristek | Guru Inspiratif Wardah 2023 | Seorang pendidik anak usia dini dengan cinta dan dedikasi memberikan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini.

Related Posts

Post a Comment

About Me

Sita Aulia Rahma
Sita Aulia Rahma
Komite Pembelajaran Kemendikbud | Fasilitator PUSPEKA Kemendikbudristek | Guru Inspiratif Wardah 2023 | Seorang pendidik anak usia dini dengan cinta dan dedikasi memberikan pendidikan yang berkualitas, menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini.
Visit profile